Tugas 2 PKT : Pengertian dan Perspektif Kecerdasan Tiruan Oleh Syarif Hidayatulloh Wazir Putra

 Pengantar Kecerdasan Tiruan

Kecerdasan Tiruan adalah pengembangan dari sistem komputer yang bisa melakukan tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia. Agar lebih memahami tentang Kecerdasan Tiruan atau artificial Intelligence (AI), kita harus merujuk kepada Pendapat Para Ahli terkait Pengertian dan Definisi tentang Kecerdasan Tiruan. Adapun beberapa Pengertian Kecerdasan Buatan menurut Para Ahli sebagai berikut:

1. Menurut H. A. Simon (1987); Mengatakan bahwa "Kecerdasan Buatan (artificial Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan intruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia adalah cerdas."
2. Menurut Rich and Knight (1991); Mengatakan bahwa "Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia."
3. Menurut Encyclopedia Britannica; Mengatakan bahwa "Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang ilmu komputer yang dalam mempresentasikan pengetahuan lebih banyak menggunakan simbol-simbol daripada bilangan dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan."

Kecerdasan Tiruan dapat dipandang dalam berbagai perspektif, yaitu:

• Perspektif AI dari makna Kecerdasan (Intelligence)

          AI adalah bagaimana membuat mesin yang cerdas dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia.

• Perspektif AI dari sisi Bisnis

       AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdayaguna dan metodologi yang menggunakan tool-tools tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

• Perspektif AI dari sisi Pemrograman 

         AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian. Simbol-simbol daripada pemrosesan numerik, (huruf, kata, angka untuk mempresentasikan obyek, proses dan hubungannya).

• Perspektif AI dari sisi Penelitian

         Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan percobaan pertama adalah membuat program permainan (game) catur, membuktikan teori, dan general problem solving (untuk tugas-tugas sederhana).

Diciptakannya sebuah Kecerdasan Tiruan memiliki sebuah tujuan, diantara lain sebagai berikut:

• Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
• Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
• Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)

Bahasa pemrograman yang sering digunakan AI, yaitu:

• LISP; dikembangkan pada awal tahun 1950-an, bahasa pemrograman pertama yang diasosiasikan dengan AI.
• Prolog; dikembangkan pada awal tahun 1970-an.
• Bahasa pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming (Objective C, C++, Smalltalk, Java)).

Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah sebagaimana yang tertuang dalam : Online Learning Uhamka